Dinamika Menjelang Pemilu, Keluar Sebagai Pemenang -->

Dinamika Menjelang Pemilu, Keluar Sebagai Pemenang

Selasa, 12 Juli 2022, Selasa, Juli 12, 2022

 


*)Penulis: Moh Akri, SH.I

Ketua Fraksi PPP DPRD NTB/Sekretaris DPW PPP NTB


Tahapan Pemilu tahun 2024 sudah mulai ditabuh oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada tanggal 14 bulan Juni tahun 2022 yang lalu. Semua partai politik mulai menyiapkan mesin partainya dalam rangka menghadapi verifikasi administrasi bagi partai yang lolos PT, sedangkan partai yang tidak lolos PT atau partai baru mulai disibukkan dengan menyiapkan untuk verifikasi administrasi dan faktual. Tentu hal ini tidak mudah bagi semua partai politik, harus menyiapkan 70% kepengurusan di seluruh Provinsi dan 70% di semua Kab/kota serta kepengurusan di tingkatan Kecamatan seluruh Indonesia. 


Tidak jarang bagi partai politik di saat menjelang pemilu menghadapi banyak rintangan, dan hambatan dalam menyiapkan itu semua, mulai dari dinamika internal, eksternal dan bahkan dinamika perselisihan antar yang satu dengan yang lainnya dalam satu tubuh partai politik itu sendiri. 


Saya ingin menyorot satu partai dalam tulisan saya kali ini, dia adalah partai tempat saya dibesarkan yaitu Partai Persatuan Pembangunan atau yang kita kenal dengan PPP. Pada saat pendeklarasiannya pada tanggal 5 Januari 1973 partai ini merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI). PPP sejak berdirinya pada tahun 1973 tersebut menjadi partai papan tengah yang mewakili aspirasi umat muslim Indonesia bahkan dunia dalam kancah perpolitikan nasional. Bahkan tidak jarang partai ini selalu menghadapi berbagai macam rintangan dan cobaan menjelang menghadapi pemilu dari pemilu ke pemilu. 


Menelisik dinamika PPP belakangan ini, pada pemilu tahun 2019, PPP di guncang dengan Tsunami besar dengan tokoh sentralnya yaitu Ketua Umumnya mendapatkan musibah. Hal itu sangat berimbas keras pada pengurus PPP hingga akar rumput. Namun dengan berbagai macam dinamika dan solusi, PPP pada pemilu tahun 2019, mampu keluar sebagai partai petahana yang bisa lolos ke parlemen mengikuti 8 partai papan atas dan tengah di bandingkan partai-partai lain yang ikut kontrstasi pada pemilu tahun 2019 lalu. 


Ini membuktikan bahwa, PPP telah dewasa dan kuat hingga grasrot dalam mengarungi berbagai macam dinamika dan badai sekalipun, namun PPP berhasil sukses mempertahankan kursi dan suaranya pada setiap pemilu ke pemilu. 


Saya optimis, bahwa PPP akan tetap hadir mewakili umat muslim dan umat manusia Indonesia dalam kancah perpolitikan di republik ini. Saya ingin berpesan pada semua kader dan simpatisan PPP agar tetap istiqomah dan konsekuen dalam memperjuangkan dan berjuang dalam bingkai partai Ka’bah ini. Karena PPP adalah satu-satunya partai yang mewakili aspirasi umat muslim Indonesia bahkan dunia. 


Sesuai dengan prinsip perjuangan partai PPP, salah satunya itu adalah Istiqomah dan Ibadah. Apapun yang diniatkan dengan Ending dari segala khidmat adalah ibadah, maka saya berkeyakinan partai Islam ini akan di selamatkan oleh alam dan pemilik jagat raya ini. Dan mungkin juga saja diselamatkan mayoritas suara umat Islam di seluruh penjuru dunia dan Indonesia. 


Menyambut tahapan pemilu tahun 2024 kali ini, PPP mulai di adu domba oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab guna menghilangkan sanad dan prinsip perjuangan partai Islam yaitu Partai Persatuan Pembangunan atau yang sangat populer dengan partai Ka’bah. Namun saya yakin dan percaya bahwa, PPP akan berdiri kokoh dan kuat hingga nanti pada 24 Februari 2024 PPP akan keluar sebagai partai papan atas dan mampu mewakili suara umat muslim Indonesia bahkan dunia. 


Dinamika internal partai ini kita jadikan sebagai wahana evaluasi dan introspeksi diri para elit dan fungsionaris partai di seluruh tanah air. Mari kita sambut kejayaan dan kemenangan partai Ka’bah dengan bahagia dan gembira, serta kita jadikan sebagai momentum merawat persatuan dengan pembangunan. Sebagaimana tagline besar PPP dalam lambang terbarunya. 


Tugas para fungsionaris dan kader PPP hari ini adalah kerja kerja elektoral, dan terus kerja elektoral guna marahi simpati dengan menyapa masyarakat, hadir di tengah-tengah masyarakat. Memberikan solusi dari segala permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Rebut hati masyarakat sehingga pada akhirnya kita semua keluar sebagai pemenang dan berhasil menduduki dan mengisi jabatan-jabatan penting baik di eksekutif khususnya legislatif di semua tingkatan. Mari kita terus berbenah dan terus memperbaiki diri dan lembaga partai politik ini agar menjadi partai yang di banggakan oleh rakyat. Mari merawat persatuan dengan pembangunan untuk Indonesia maju.

TerPopuler